Ini adalah contoh spesifikasi teknis pekerjaan teknis plester dan acian dalam proyek pemerintah. Bisa jadi acuan anda..
a.
Lingkup
Pekerjaan
1)
Plesteran
perbaikan yang rusak.
2)
Plester
untuk bangunan baru
3)
Plesteran
untuk sponengan atau tali air.
4)
Acian.
5)
Pekerjaan
ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan-bahan, biaya peralatan dan alat
bantu yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, sehingga dapat tercapai
hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.
Lingkup pekerjaan ini meliputi seluruh plesteran
dinding batu bata pada ke dua sisi bidangnya 1)
dalam
dan luar), plesteran dinding beton, pengisi dan perekat pada pemasangan bahan
finishing, serta seluruh detail yang ditunjukkan dalam gambar.
a.
Persyaratan
Bahan
1)
Pasir
yang digunakan adalah pasir yang berasal dari sungai (pasir kali) yang bersih,
tidak mengandung tanah, lumpur dan kotoran-kotoran lain serta sebelum digunakan
harus disaring/ diayak terlebih dahulu.
2)
Pasir
yang digunakan adalah pasir yang tidak mengandung bahan-bahan organis, garam
dan tidak tercampur tanah atau bahan-bahan lain.
3)
Semen
yang digunakan merk HOLCIM/ GRESIK/ TIGA RODA atau setara.
4)
Campuran
pasir (aggregate) untuk plester harus dipilih yang benar-benar bersih dan bebas
dari segala macam kotoran.
b.
Persyaratan
Pekerjaan
1)
Pekerjaan
plesteran baru boleh dikerjakan sesudah bangunan tertutup atap.
2)
Semua
pasangan yang akan dimulai diplester harus sudah disiram air sampai basah dan
bersih dari kotoran-kotoran naad-naadnya harus dikorek dahulu, dibasahi air
baru diplester.
3)
Pasangan
dinding batu bata harus diplester dan diaci dengan ketentuan :
a)
Pasangan
batu bata campuran 1 Pc : 5Ps diplester dengan adukan yang sama.dengan spesi
pasangan bata, tebal plesteran tidak lebih dari 20 mm
b)
Plesteran
untuk permukaan beton menggunakan adukan spesi 1 Pc : 3Ps dengan tebal
plesteran tidak boleh dari 10 mm, dimana sebelumnya harus dikasarkan
(dikamprot) terlebih dahulu, kecuali ketentuan lain.
c)
Acian
menggunakan dari bahan PC.
4)
Plesteran
harus menghasilkan bidang yang rata serta sponengan harus kelihatan rapi,
dimana setiap sponengan harus menghasilkan garis yang lurus, sponengan/ plester
sudut menggunakan adukan campuran 1 Pc : 3 Ps.
5)
Plesteran
harus digosok berulang-ulang dengan acian PC sehingga tidak terjadi retak-retak
dan pecah dengan hasil halus dan rata.
6) Pada area tempat pertemuan bahan yang
berbeda (misalnya : kolom beton-bata atau dinding beton-bata) dipasang kawat
ayam dengan overlap yang cukup untuk mencegah keretakan.
0 Response to "Spesifikasi Teknis Pekerjaan Plester dan Acian"
Post a Comment