Semakin ke sini maka desain rumah minimalis ramah lingkungan, rumah ramah lingkungan dan hemat energi, konsep rumah ramah lingkungan dan hemat energi, rumah sederhana ramah lingkungan, arsitektur rumah ramah lingkungan akan semakin digandrungi dengan berkembangnya Green Economics. Contoh rumah ramah lingkungan yang sukses adalah di jepang. Lalu bagaimana dengan rumah ramah lingkungan di indonesia?
Pengertian rumah ramah lingkungan : pada dasarnya rumah ramah lingkungan menerapkan konsep rumah hemat energi.
Untuk menjaga dan mencintai bumi dapat kita awali dari rumah. Mengapa bisa kita lakukan dari rumah? Karena kita dapat membangun sebuah rumah ramah lingkungan untuk menjaga dan mencintai bumi kita. Pada awal pembangunan tentu harus banyak kita perhatikan dalam memilih jenis bahan bangunan yang kita gunakan. Karena rumah yang kita tinggali akan berdiri lama bahkan tahunan, oleh sebab itu kami disini akan berbagi tips membangun rumah ramah lingkungan yang dapat anda terapkan untuk menjaga bumi kita tercinta ;
Minimalkan penggunaan bahan alam pada proses pembangunan rumah
Saat anda membangun rumah, pastikan anda dapat meminimalkan penggunanan bahan bangunan yang akan di pakai. Pemakaian bahan bangunan dapat anda control serta komunikasikan pada pekerja agar dapat lebih menghemat pemakaian bahan bangunan. Pastikan anda tidak membeli bahan bangunan tidak berlebihan yang berujung tidak digunakan.
Green House |
Contoh sederhana sebagai gambaran untuk anda saat proses pembangunan rumah, misal saat anda memerlukan kayu atau triplek untuk alas penahan cor-coran lantai atas. Sebaiknya anda tidak usah membeli yang baru, manfaatkan triplek atau kayu bekas dari bangunan yang masih bisa dipakai. Posisikan penempatan pasir agar tidak terinjak yang membuat terbuang sia-sia.
Pilih material bangunan yang ramah lingkungan
Semakin berkembangnya jaman dan teknologi, saat ini sudah banyak material bangunan yang sangat ramah lingkungan untuk membangun rumah. Kini anda dapat menghemat penggunaan kayu sebagai atap rumah dan menggantinya dengan baja ringan. itu berarti semakin mengurangi penebangan pohon dan menyelamatkan hutan.
Bahan bangunan ramah lingkungan yang dapat anda gunakan untuk membangun rumah. Untuk penggunaan bahan bangunan atap rumah dapat anda pilih menggunakan bahan Alumunium PVC, Baja Ringan, dan UPVC untuk penggunaan kusen pintu dan jendela rumah. Untuk pintu dapat anda gunakan dengan bahan pintu PVC dari plastik. Untuk atap yang biasanya anda memakai triplek bisa diganti dengan gypsum. Sedangkan untuk alternative penggunaan bahan kayu anda bisa menggunakan daur ulang kayu atau bisa juga memakai kayu plastic hasil dari daur ulang.
Hemat Penggunaan Listrik Rumah
Bangunlah rumah dengan desain pencahayaan alami, hal tersebut bertujuan supaya saat siang hari cahaya matahari dapat masuk kedalam rumah dan menghemat penggunaan listrik. Pastikan ventilasi rumah yang anda bangun cukup baik agar sirkulasi udara dapat berputar dan mengurangi penggunaan AC. Membuat penampungan air atau toran menjadi salah satu cara menghemt listrik rumah, karena anda tidak perlu menyalakan listrik untuk menghidupkan pompa air.
Manfaatkan Energi Alternative
Solar listrik atau PV (photovoltaic) merupakan system yang dapat menghasilkan tenaga listrik. Ini merupkan satu alternative yang dapat anda terapkan di dalam rumah, karena hanya memanfaatkan sinar matahari atau tenaga angin untuk menghasilkan listrik.
Hemat dalam penggunaan air
Air menjadi kebutuhan utama bagi setiap orang, karena memiliki manfaat yang banyak bagi kehidupan seperti masak, mandi, mencuci, menyiram tanaman dan keperluan lain yang memanfaatkan air. Jika kita tidak dapat berhemat dalam penggunaan air maka dapat habis. Sebaiknya anda benar-benar dapat memanfaatkan air sebaik dan secukup mungkin untuk hal-hal yang diperlukan.
0 Response to "Konsep Rumah Ramah Lingkungan dan Hemat Energi"
Post a Comment